Jumat, 16 Maret 2012

[FF] TOP BOY Part. 1




Title                :           TOP BOY
Author           :           RitsuKim
Genre             :           Romance, Friendship
Length            :           continue
Main Cast      :           Kim Hyunji
                                    Cho Kyuhyun

“lihat, itu Cho Kyuhyun! Ya ampun.. kenapa dia bisa sangat tampan seperti itu, aigoo.. lihat dia tersenyum padaku!” gadis-gadis ini sedari tadi begitu histeris melihat seorang Cho Kyuhyun yang sedang menyimpan barangnya di loker sekolah. Tidak bisakah mereka memelankan suara mereka sedikit? Aku yakin, bahkan dengan kepintaranku yang biasa saja pun Kyuhyun bisa mendengar suara obrolan gadis-gadis di sebelahku ini.

Kuakui, pesona Cho Kyuhyun memang sangat hebat. Siapa yang tidak mengenal seorang Cho Kyuhyun di sekolah ini? Dia pintar, malah kalau boleh kubilang dia itu jenius. Dia adalah juara umum di sekolah ini, pernah menang olimpiade matematika nasional, jago olahraga, berasal dari keluarga yang cukup dan mempunyai latar belakang yang bagus, pintar bergaul dan pastinya dia populer, tinggi dan juga tampan. Bagaimana bisa seseorang dilahirkan dengan begitu banyak kelebihan yang hampir mendekati sempurna? kalau tidak bisa kusebut dia itu sangat perfect. Yah, kalau saja sifat evilnya itu tidak masuk ke dalam hitungan betapa perfectnya Cho Kyuhyun. Dengan memanfaatkan kepopulerannya itu, dia suka mempermainkan gadis-gadis yang menyukainya. Ketika ada seorang gadis yang mendekatinya, dia akan melayaninya seolah dia juga suka pada gadis itu, namun, begitu gadis itu menyatakan cinta padanya, dia akan langsung menolaknya.

Dan kuakui juga, aku Kim Hyunji yang hanya gadis biasa-biasa saja di sekolah ini, kepintaran yang biasa, wajah yang biasa, dan juga seorang siswi biasa adalah salah satu gadis yang terpikat dengan pesona seorang Cho Kyuhyun. Tapi, aku tidak banyak berharap. Rasanya tidak mungkin bagiku yang seorang gadis biasa saja ini bisa menjadi seseorang yang spesial untuk Kyuhyun. Dengan bisa mengenalnya dan menjadi temannya pun aku sudah sangat bersyukur. Ya, kami hanya sebatas teman, kami pernah berada dalam satu kelas yang sama sewaktu kami masih kelas satu SMA. Namun, begitu naik ke kelas dua, kami berpisah kelas. Dia di 2-1 dan aku di 2-3.

Aku menutup pintu lokerku dan bergegas akan pergi ke kelas ketika seseorang memanggil namaku, dan aku begitu kaget mendapati Cho Kyuhyun berdiri tak jauh dariku dengan senyumnya yang menawan. Rasanya aku malah membeku dan susah untuk bergerak, bahkan untuk menggerakkan mulutku menjawab sapaannya itu.

“kau Kim Hyunji kan? Dari kelas 2-3?” ia bertanya masih dengan memamerkan senyum menawannya itu.

“n, ne.. aku Kim Hyunji dari kelas 2-3. Ada perlu apa denganku?” susah payah aku mengucapakan semua kata-kata itu. Aku benar-benar gugup hanya dengan bertatap muka dengannya.

“aku hanya ingin memberikan ini untukmu.” Dia mengulurkan selembar kertas padaku. Aku menerimanya dan apa ini?? Tiket nonton film? Aku melihat langsung wajah Kyuhyun. Bermaksud untuk menanyakan apa tujuannya memberikanku ini.

“kuharap kau mau datang dan memenuhi ajakanku. Kutunggu nanti sore di taman dekat sana ya. Bye.” Namun, dia pergi begitu saja. Ia melambaikan tangannya padaku sekilas dengan senyuman yang masih terukir di wajahnya.

Meskipun kyuhyun sudah berlalu dari hadapanku, tapi aku masih berdiri tertegun di dekat lokerku. Tempat dimana barusan kyuhyun, yang ntah apa maksudnya memberikanku selembar tiket menonton film. Lebih tepatnya barusan dia mengajakku nonton film. Tunggu, ini bukan main-main kan? Tapi aku jelas-jelas mendengarkan dia berkata kalau dia akan menungguku di taman dekat bioskop nanti sore. Apa aku sedang bermimpi? Kucubit pipiku, dan ternyata sakit. Jadi aku tidak bermimpi kan? Kyuhyun mengajakku menonton? Apa ini artinya dia mengajakku berkencan? Tunggu, itu tidak mungkin Hyunji ah, bagaimana mungkin Kyuhyun mau mengajakmu berkencan? Kulihat lagi tiket yang tadi diberikan Kyuhyun. Ah, sudahlah. Yang penting sekarang adalah apa yang harus aku kenakan nanti saat bertemu Kyuhyun? Sambil berjalan menuju kelasku, aku memikirkan harus berpenampilan seperti apa aku nanti. Aku memikirkan hal itu dengan senyum bahagia yang terus terukir di wajahku sampai aku masuk ke dalam kelas.

_TOP BOY_

Sorenya aku sudah berjalan menuju tempat yang disebutkan oleh Kyuhyun. Pada akhirnya aku mengenakan celana jeans panjang dan atasan kaus bermodel Sabrina. Kulihat dari jauh Kyuhyun sudah menunggu sambil duduk di salah satu bangku taman. Dengan cepat aku mendatanginya. Setelah berdiri di hadapannya, aku menyapanya.

“annyeong..”

Kyuhyun yang sedang menunduk melihat ke bawah mendongak melihatku. Senyuman kemudian tergambar di wajahnya yang tampan itu. “kau sudah datang.”

“mianhae, aku membuatmu menunggu.”

“gwaenchana. Aku baru saja datang koq.” Kemudian ia berdiri. Kulihat ia mengenakan celana jeans dan kaus putih lengan panjang. Dia terlihat sangat tampan walaupun penampilannya simpel.

“jja.. ayo kita pergi ke bioskop.” Ia mengajakku berjalan bersamanya. Aku benar-benar gugup. Aku berjalan di sampingnya dengan wajah tertunduk menyembunyikan wajahku yang pasti sudah memerah. Sedangkan Kyuhyun kelihatannya santai-santai saja berjalan di sebelahku.

“oia, kau sudah punya namjachingu Hyunji ah?”

Mwo? Apa tadi dia bilang? Apa baru saja dia bertanya padaku apa aku sudah punya pacar atau belum?

“ne?” tanyaku memastikan aku tidak salah dengar sambil melihat langsung ke arahnya. Namun rupanya tindakanku ini salah. Saat aku melihat padanya, ternyata ia juga sedang melihat ke arahku, yang membuat mata kami bertatapan secara langsung. Rasanya jantungku sudah mau meloncat keluar saking gugupnya ditatap langsung oleh Kyuhyun.

“kau sudah punya namjachingu Hyunji ah?” tanyanya lagi dengan sabar.

Aku yang masih terpesona melihat tatapan mata Kyuhyun hanya bisa menggelengkan kepalaku untuk menjawab pertanyaan Kyuhyun.

“ah, baguslah.” Dia kembali melihat jalan di depannya dan tersenyum seolah ada kepuasan di raut wajahnya.

Lagi-lagi aku tertegun dengan apa yang diucapkannya barusan. Apa maksudnya? Kenapa dia bilang seperti itu?

Kyuhyun POV

Perasaan apa ini? Kenapa rasanya ada yang aneh dengan perutku ketika aku menatap langsung matanya tadi? Rasanya seperti kalau kau turun tangga namun terlewat satu undakan.

Mata itu begitu polos, begitu jernih, dan begitu.. indah?

Ish, sudahlah Kyuhyun ah. Ingat tujuan awalmu mendekatinya

Kyuhyun POV end

Kami menonton film, filmnya sangat romantis. Setelah selesai nonton, kami keluar dari studio film dalam keadaan saling diam.

“bagaimana filmnya? Kamu suka?” Kyuhyun bertanya padaku.

“ne, aku suka.” Jawabku singkat.

“kamu mau makan?” ia bertanya lagi kembali memamerkan senyum manisnya.

“mm.. kalau kamu?”

“ah, kkajja.. kita makan saja..” dan tiba-tiba ia menggenggam tanganku dan menarikku berjalan menuju salah satu café di dekat sana.

Sesampainya di café, aku masih diam, aku masih terkejut. Kyuhyun menggenggam tanganku? Apa aku sedang bermimpi? Semua ini terasa begitu cepat. Di café ia mentraktirku makan. Aku tidak banyak bicara. Begiru juga dia. Aku sibuk mengatur degup jantungku yang sedari tadi susah diatur karena makhluk di depanku ini. Dan dia, ntahlah. Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran kyuhyun.

Kyuhyun pov

Dari tadi gadis ini tidak banyak bicara. Kulihat wajahnya sering mengeluarkan ekspresi terkejut saat aku berbicara padanya.

Wajar saja Kyuhyun ah, mana ada gadis yang tidak terkejut tiba-tiba kau ajak kencan padahal sebelumnya kalian hanya sebatas kenal. Masih untung gadis ini mau menerima ajakanmu yang tiba-tiba itu. Hm.. apa perlu kutambah lagi kejutan untuknya? Tanpa kusadari aku tersenyum.

“Hyunji ah..” dia yang sedari tadi makan sambil terus menatap makanannya kini mendongak melihat ke arahku.

“ne?” lagi-lagi dari wajahnya terlihat seperti ia terkejut akan panggilanku.

“bagaimana makanannya? Enak? Daritadi kamu diam saja.”

“ah, ne, makanannya enak koq. Aku, diam saja karena aku tidak tau harus berbicara apa denganmu.” Ia menunduk lagi. Apa aku tidak salah lihat? Aku melihat rona kemerahan di wajahnya.

“mm.. kamu pasti terkejut karena tiba-tiba aku mengajakmu main kan?” ia menatap lagi ke arahku. Kulihat dari sorot matanya kalau apa yang kukatakan tadi memang benar.

“aku hanya ingin mengenal lebih dekat dirimu.” Kukatakan alasanku padanya tanpa menunggu jawaban darinya. “aku sering memperhatikanmu, dan kulihat kamu itu adalah gadis yang sangat menarik Hyunji ah.” Kukatakan itu dengan senyuman di wajahku.

Kulihat ia tertegun menatapku. “boleh kan aku berkenalan lebih jauh denganmu?” aku menatap matanya langsung. Menantikan apa yang kira-kira akan diucapkannya. Aku sangat yakin, dia akan menjawab ya.

Kyuhyun pov end

Apa katanya barusan? Mengenal lebih jauh diriku? Apa itu maksudnya dia ingin lebih dekat denganku karena maksud tertentu?

Setelah bertanya seperti tadi kyuhyun diam dan terus menatapku. Ayolah Hyunji ah.. bicara dan katakana ya. Jangan terus diam seperti ini. Kau menyukai kyuhyun kan? Dan ini adalah kesempatan besar yang harusnya kau ambil.

Tapi, logikaku mengatakan tidak mungkin. Kyuhyun yang pada awalnya menyapaku pun tidak saat kami berpapasan, kini tiba-tiba bilang kalau ia ingin lebih dekat denganku.

Sudahlah Hyunji ah, jawab saja iya. Untuk saat ini kesampingkan dulu logikamu itu dan cepat jawab ya sebelum kesempatan ini hilang.

Pikiranku terus saja bersahutan. Dan hasilnya aku masih saja terdiam terpaku menatap Kyuhyun.

“Hyunji ah, kau mendengarku?” Kyuhyun berusaha menyadarkanku dari diamku yang berkepanjangan ini.

“ah, ne, mianhae.. hanya saja, aku kaget tiba-tiba kau mengatakan hal itu padaku.” Akhirnya aku bisa bersuara lagi. Kyuhyun tersenyum seolah maklum dengan tingkahku barusan.

“jadi, bagaimana? Boleh kah?”

“mm.. tentu saja. Aku terbuka pada siapa pun yang ingin lebih dekat denganku.” Aku balas tersenyum padanya. Yap, rasanya aku sudah tepat menjawab seperti itu. Setidaknya ia mungkin tidak akan berpikir kalau aku kegeeran karena ucapannya tadi yang mengatakan ‘ingin lebih dekat denganku’.

Dan setelah itu, ntah kenapa obrolan di antara kami mengalir begitu saja. Dia menanyakan apa hobiku. Dan ternyata hobi kami sama, yaitu bermain game. Jadilah selama di café kami banyak membicarakan game-game terbaru dan game apa saja yang pernah kami mainkan.

Saatnya pulang, ia juga mengantarkanku sampai ke rumah. Sepanjang perjalanan pulang kami tidak pernah berhenti mengobrol. Rasanya begitu natural dan begitu mudah kini aku berbicara padanya.

Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Dan kini aku dan Kyuhyun berada di depan halaman rumahku.

“gomawo sudah mau menemaniku menonton dan makan malam.” Kyuhyun berkata padaku dengan senyum lembutnya. Kini aku tahu bahwa senyumnya itu bukan hanya manis, tetapi sangat manis dan rasanya bisa menghangatkan perasaanku.

“ne, sama-sama. Gomawo sudah mau mengahakku main hain hari ini.” Aku tersenyum lepas padanya.

“yasudah, tidur yang nyenyak. Besok kita bertemu lagi di sekolah.”

“ne. hati-hati di jalan.”

“oke.” Dia terdiam menatapku. Tangannya terangkat perlahan, seolah akan menyentuh pipiku, tapi kemudian ia melambaikan tangannya padaku. “dah, sampai ketemu besok.” Ia berjalan perlahan menjauh dariku.

Setelah kulihat Kyuhyun berbelok di sebuah tikungan dan ia tidak terlihat lagi, aku masuk ke rumah.

Omo.. Hyunji ah, hari ini benar-benar hari yang sangat menyenangkan untukmu.

_TOP BOY_

Semakin hari, perlahan aku dan Kyuhyun semakin dekat. Yah, hubungan kami bisa dikatakan adalah teman dekat saat ini. Ia suka mengajakku jalan bersama. Kadang kami main ke taman, makan bersama, dan yang paling sering kami lakukan adalah pergi ke game center dan bermain disana sampai kami puas atau kami pergi ke toko kaset game hanya untuk melihat-lihat game terbaru, atau kadang dia hanya pergi untuk mengantarku sampai pulang ke rumah. Oia, dan kami juga sering bermain game bersama di rumah. Ntah itu di rumah Kyuhyun atau di rumahku. Dan yang paling mengejutkan untukku adalah saat aku di ajak ke rumah Kyuhyun, di sana aku dikenalkan pada Eommanya. Aku sempat gugup saat dikenalkan pada Eomma Kyuhyun, tapi ternyata Eomma Kyuhyun sangat baik dan ramah padaku. Beliau menerimaku di rumahnya dengan tangan terbuka. Katanya Kyuhyun tidak pernah mengajak teman yeoja ke rumahnya. Dan aku adalah teman yeoja kyuhyun yang pertama ia ajak ke rumah. Apaka ini berarti pertanda baik?

Semuanya mengalir begitu saja. Kami menikmati kedekatan kami. Sampai waktu itu, aku baru saja keluar dari ruang guru untuk menyimpan tugasku di meja guru. Ketika aku berjalan melewati lorong sekolah, kudengar suara Kyuhyun dari salah satu ruangan yang kulewati. Ternyata suara itu berasal dari ruang klub sepakbola, klub olahraga yang Kyuhyun ikut bergabung di dalamnya, yang pintunya sedikit terbuka.

Kudengar Kyuhyun sedang berbicara dengan teman-temannya. Aku tidak akan berhenti hanya untuk mendengarkan pembicaraan mereka andai saja aku tidak mendengar namaku di sebut-sebut dalam obrolan mereka.

“eey, sepertinya kau terlarut suasana kedekatanmu dengan Hyunji uh? Kulihat kau semakin akrab saja dengannya. Jangan-jangan kau benar-benar menyukainya Kyuhyun ah?” Tanya seseorang yang kuketahui adalah suara Hyukjae, teman sekelasku yang juga tergabung dalam klub sepakbola.

“ish, apa maksudmu? Aku dekat dengannya karena tujuan kita, ingat?” kali ini aku mencoba mengintip melalui celah pintu yang sedikit terbuka. Kulihat Kyuhyun sedang mengobrol dengan kedua teman klubnya. Hyukjae dan Donghae.

“jadi rupanya kau masih ingat dengan tujuan kita uh?” Donghae bertanya pada Kyuhyun dengan senyum jahil di wajahnya.

“tentu saja aku ingat.”

“yah, semoga saja kau tidak lupa dengan taruhan kita, jika kau berhasil menaklukkan Hyunji, maka aku akan memberikan kaset game yang langka itu padamu.” Hyukjae berkata sambil terkekeh puas.

“ya, dan jangan sampai kau benar-benar suka padanya.” Donghae melanjutkan ucapan Hyukjae.

“begitu kau berhasil pacaran dengan Hyunji selama 2 minggu, kau harus segera memutuskannya dan kasetnya akan langsung kuberikan padamu.” Lanjut Hyukjae.

“iya.. aku tau, kau tidak perlu mengulang peraturan taruhannya disini kan?” kyuhyun terlihat cuek-cuek saja.

“ingat Kyuhyun ah, jangan sampai kau jatuh cinta beneran,” Donghae masih saja mengingatkan Kyuhyun akan hal itu.

“iya, aku ingat,. Lagipula mana mungkin aku suka padanya. Hyunji itu bukan tipe gadis yang aku sukai. Dia hanya alat taruhan bagiku untuk mendapatkan kaset game yang aku idam-idamkan. Dan kau tahu sendiri, aku hanya menyukai Victoria sunbae.” Kyuhyun terlihat kesal pada kedua teman bicaranya itu.

Perasaan apa ini? Rasanya benar-benar sakit. Jadi selama ini Kyuhyun mendekatiku hanya karena taruhan untuk mendapatkan kaset game? Aku hanya dijadikan alata taruhan?

_CUT_

Hehehe.. setelah kemaren iseng bikin ff pertama oneshoot, sekarang saya coba bikin ff continue. Gimana ceritanya? Seru ga? Ada yang mau tahu lanjutannya? Gimana akhirnya hubungan Kyuhyun dan Hyunji? Hehehe..nantikan part 2 dari FF Top Boy.. ^^

[FF] Angel's Tears

 




Judul             :  Angel’s Tears
Author          :  Cloud Angel
Tema             : Persaudaraan, persahabatan, kebersamaan, dan kasih sayang
List Karakter :
*      Karakter utama : members Super Junior sebagai members Super Junior
*      Karakter pendukung : -Manager Super Junior sebagai Manager
-Minho SHINee sebagai Minho 
 Rating           : G
 
Author POV


~27 Agustus 2011 Dorm Super Junior, pukul 06.05 AM KST~

         “Krriiiiinnngggggg” terdengar suara memekakkan telinga yang seketika itu membangunkan Sungmin dari tidurnya. Diraihnya alarm yang terletak di atas meja di samping tempat tidurnya.

         “Kyaaa!! Sudah jam 6 lewat? ottohke?” pekiknya. Menyadari bahwa hari ini jadwal mereka dimulai pukul 8 AM KST namun dia belum mempersiapkan diri sama sekali. Sungmin turun dari tempat tidurnya dan menuju tempat tidur Kyuhyun yang memang sekamar dengannya.

         Ya! Kyuhyun-ahh ayo cepat bangun. Kita harus bergegas!” teriaknya sambil mengguncangkan tubuh Kyuhyun. Namun Kyuhyun tak bergeming sedikit pun.

         “Kyuhyun, kalau kau tidak segera bangun, aku akan menyeretmu sekarang juga.” Teriak Sungmin tepat di telinga Kyuhyun. Kali ini berhasil membuat Kyuhyun terjatuh dari tempat tidurnya.

         Hyung, biarkan aku tidur sebentar lagi.” Rengeknya dengan mata setengah terbuka.

         Andwae! Kau lupa? Hari ini kita harus ke Daegu. Kau ingin Teuki hyung memarahi kita gara-gara terlambat, hah?” bentak Sungmin. “Ayo cepat kau mandi sana, aku ingin ke dapur dulu.” Sungmin meninggalkan Kyuhyun menuju dapur dengan berlari kecil.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

         Di dapur, Ryeowook terlihat sangat sibuk dengan spatula di tangan kanannya mengaduk penggorengan sedangkan tangan kirinya memegang handphone. Sungmin menghampiri Ryeowook untuk melihat apa ada yang bisa dia bantu.

         “Wookie-ah, kau terlihat sangat sibuk. Biarkan aku membantumu. Selesaikanlah dulu pembicaraanmu di telepon itu.” Minta Sungmin pada Ryeowook.

         Aniyo, hyung. Bukankah kalian hari ini ada jadwal di Daegu? Cepatlah kau mandi dan bersiap-siap, hyung. Aku akan membereskan ini semua.” Tolak Wookie halus sambil mengedipkan sebelah matanya.

         “Kau yakin?” sungmin bertanya mengerutkan alisnya

         Ne, hyung. Jadwalku hari ini dimulai siang, jadi ini sudah tugasku membuatkan kalian sarapan. Hyung, kalau kau tidak segera bergegas, Teuki hyung akan memarahimu.”

         Arasseo, arasseo” Sungmin berlalu dari hadapan Ryeowook. Sebelum menghilang dibalik dinding, Ryeowook berteriak padanya.

         Hyung, katakan pada Kyuhyunnie jangan terlalu lama berdandannya, aku lihat dia akhir-akhir ini over protective pada rambut coklatnya itu.” Sungmin hanya berbalik sambil tertawa mendengar Ryeowook.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

         Di ruang makan, Kyuhyun telah duduk manis sambil memainkan PSP kesayangannya menunggu semua hyungnya berkumpul untuk sarapan. Ryeowook disisi lain meja makan terlihat memandangi Kyuhyun. “Bagaimana bisa dia secepat itu menuju ruang makan padahal dia bangun terlambat? Aigo~anak ini benar-benar.”

         Lima menit kemudian, Leeteuk memasuki ruang makan disusul Shindong, Eunhyuk dan Sungmin. Mereka langsung mengambil tempat dan mulai menyantap sarapan buatan Ryeowook, sementara Ryeowook seperti biasa, hanya memandangi mereka dengan senyum layaknya seorang ibu pada anak-anaknya.

         “Eunhyuk hyung, dimana Donghae hyung? Mengapa dia tidak ikut makan bersama kita?” Kyuhyun memulai pembicaraan di sela sarapan mereka. Sungguh sesuatu yang jarang terjadi, biasanya Kyuhyun hanya akan fokus pada makanannya saja.

         “Donghae hyung beristirahat dikamarnya, Kyuhyunnie.” Ryeowook yang menjawab. “Tapi aku telah membawakan sarapan dan menyuruhnya tetap beristirahat agar dia cepat pulih.” Tambah Ryeowook. Kyuhyun hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

         “Teuki hyung, apakah Heechul hyung menghubungimu?” Eunhyuk bertanya sambil menatap Leeteuk yang sejak tadi belum mengeluarkan sepatah kata pun.

         “Sepertinya, dia masih ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya.” Tatapan Leeteuk menerawang jauh, entah apa yang ada dalam pikirannya. “Tapi dia akan segera kembali ke Dorm, kau ingat kan kalau besok adalah penampilan ter….” Kalimat Leeteuk terpotong. “Sudahlah, cepat habiskan makananmu dan kita segera berangkat.” Lanjutnya.

         Ne, hyung” eunyhuk menjawabnya singkat.

          ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Leeteuk POV

~Daegu Stadium, 7.45 AM KST~

         Lima belas menit sebelum acara pre-recording MBC Idol dimulai, aku bersama Shindong, Eunhyuk, Sungmin, dan Kyuhyunnie serta Manager telah sampai di Daegu. Hari ini kami memang dijadwalkan untuk mengikuti acara ini. Bergegas menuju lapangan yang telah dipenuhi para artist Hallyu yang juga berpartisipasi dalam acara ini.

         Aku melihat banyak fans yang datang ke Daegu hari ini hanya untuk menonton kami. Diantara mereka ada yang memegang banner, poster, bahkan ada yang membawa album Mr. Simple mereka. Ya! Kalian seharusnya menyimpan album itu baik-baik di rumah. Bagaimana kalau itu sampai rusak gara-gara kalian berdesak-desakan. Aigo.” Lirihku.

         Aku selalu ingin menangis saat melihat mereka semua berteriak untuk kami. Betapa mereka tak mempedulikan apapun untuk terus mendukung kami. Rasa ini yang selalu membuatku bertahan. Mereka benar-benar ada untuk kami mulai kami dari nol dan entah sampai kapan. Aku harap selamanya seperti nama mereka “EVERLASTING FRIENDS”. Selamanya menjadi teman untuk kami, Super Junior. Bersama mengubah dunia menjadi lautan SAPPHIRE BLUE.

         Saranghaeyo ELF Jjang..” lirihku dalam hati, dengan mata yang berkaca-kaca.

          ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV
 
         Pre recording MBC Idol telah dimulai sejak pukul 8.00 AM KST tadi. Dan sekarang, giliran para namja idol untuk lari melewati tongkat yang terpasang setiap dua meter di sepanjang lintasan lari *yang ini author gak tau .____.v* Leeteuk salah satu diantara mereka.

         “Ready..Start..Go..” Teriak pemandu acara tersebut dan seketika itu juga para namja idol tersebut berlari sebisa yang mereka mampu. Namun, yang membuat seisi stadion hampir tertawa, karena Leeteuk berlari terus-menerus tanpa melompati tongkat penghalang tersebut. *Bwahaha, Leader sarap /plaakk, dirajam Angelic* Saat itu juga para ELF berteriak histeris melihat kelakuan idolanya tersebut.
 
         Sementara disisi lain lapangan, Kyuhyun ~evil magnae~ begitulah orang biasa menyebutnya~ terlihat sedang bermain pedang-pedangan (?) dengan menggunakan payung bersama Minho. Yah, Choi Minho si Flaming Charisma of SHINee. Hari ini mereka terlihat begitu dekat, dan begitu riang. Beberapa fans, bahkan mengambil foto mereka yang terlihat saling memberi perhatian satu sama lain, layaknya hyung dan dongsaengnya.

              ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

         Pagi berganti menjadi siang, dan pre recording MBC idol masih belum selesai juga. Para fans tetap semangat, menyemangati idola mereka. Namun, Daegu sempat dibuat histeris, utamanya ELF saat seseorang yang sangat mereka rindukan beberapa hari ini berkunjung ke pre recording ini. KIM HEECHUL, yah Heechul Super Junior. Sontak semua fans langsung meneriakkan namanya. Bagaimana tidak, fans beberapa hari ini dibuat shock, sedih, bahkan sampai bersimbah air mata karenanya. Mulai dari konfirmasi bahwa Heechul akan segera wamil yang mengagetkan ELF di seluruh dunia. Dan yang lebih menyesakkan lagi, bahwa besok adalah penampilan Heechul yang terakhir di stage sebelum masuk wamil.
 
         Dibalik semua cerita keberangkatan Heechul wamil, hari ini dia terlihat begitu ceria, memakai kemeja putih dengan motif bunga di tengahnya dipadukan dengan celana hitam dan tak lupa sun glasses yang terpasang di matanya. Dia terlihat beberapa kali menyapa fans dengan riang dan berjalan-jalan sambil memakai payung. Neomu kyeopta. Bagaimana bisa ada sesorang yang terlihat MASKULIN & CANTIK sekaligus? Tentu saja itu hanya KIM HEECHUL seorang.

            ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Leeteuk POV

       Heechulie? Pekiknya dalam hati. Aigo~mengapa dia tidak memberitahu aku kalau dia akan datang? Betul betul mengagetkanku. Tapi ahhh, dia terlihat sangat baik hari ini. Kacamata itu apa ingin menutupi matanya, yang ku tahu pasti sembab? Apapun alasannya, aku senang melihatnya hari ini. Satu-satunya dongsaeng yang menganggapku temannya itu, akhir-akhir ini membuatku sesak. Walaupun sebenarnya dia memutuskan wamil setelah berbincang bersamaku, tapi tetap saja aku merasa ada yang kurang saat dia tidak bersama kami di panggung. Perasaan ini memang pernah ku alami sebelumnya. Tapi tetap saja aku tak sanggup menahan sesak dihatiku, sungguh ini karena  aku menyayangi mereka semua.

         Aku ingat, Heechul pernah berkata kepadaku “Hyung, semua member adalah dongsaengku, tapi kaulah satu-satunya hyung yang aku miliki di Super Junior..” mendengar itu, aku sangat mengerti perasaannya “ya, kau benar Heechulie, aku memang satu-satunya hyungmu, lalu bagaimana dengan aku sendiri..?” kataku dalam hati tidak ingin menambahkan rasa sesak didadaku. Aku berusaha selalu tersenyum layaknya malaikat *Lebbay* saat berbicara padanya. Aku selalu berusaha tegar. *OMG, that’s My Angel*

             ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sungmin POV

         Heechul hyung datang mengunjungi kami. Senangnya hatiku, turun panas demamku, kini aku bermain dengan riang.. *kok nyanyi gini yah?ralat!*

         Aku senang melihat heecul hyung hari ini. Dan aku rasa, aku ingin menghabiskan waktu bersamanya sebelum dia masuk wamil. Aku berjalan mendekatinya dan mencoba memulai pembicaraan. Tak sulit untuk mengajaknya ngobrol karena hari ini suasana hatinya seolah sangat ceria.

         “Heechul hyung, mengapa tidak mengabari kami kalau akan datang?” tanyaku sambil sengaja memonyongkan bibir seperti anak kecil yang sedang ngambek.

         “Kau ini, sudah besar masih saja seperti anak kecil.” Katanya sambil mengacak rambutku. Aku lalu berbaring di sebelahnya. Saat ini kami sedang berada di tenda di pinggir lapangan. Dia lalu melanjutkan “Aku bosan dirumah, makanya aku mengunjungi kalian. Sekalian aku mau melihat berapa banyak fans hari ini yang ingin melihatku, hahahahaha” aku hanya tersenyum mendengarnya. “Kau tau hyung, aku akan merindukan ini saat kau wamil nanti..”  lirihku.

         “Hey, kau melihat Jongwoonie? aku ingin berbicara sedikit dengannya. Apa sekarang dia sibuk menonton film lagi? sampai pesanku tidak dibalasnya?” Heechul berkata dengan nada agak kesal.

     “Hahahaha, sepertinya begitu hyung. Yesung hyung akhir-akhir ini selalu merekomendasikan beberapa film untuk fans. Apa dia tidak punya kesibukan lain?” Kami berdua hanya tertawa. Aku senang sekali heechul hyung tertawa bersamaku, hari ini aku ingin memiliki waktu yang berkualitas dengannya. Walaupun banyak fans yang mengira kami tidak dekat, sebenarnya kami dekat satu sama lain. Hanya saja, fans tidak begitu melihat kedekatan kami.

                ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author POV

         Detik berganti menit, menit berganti jam, dan waktu berlalu seperti bagaimana adanya. Belum cukup dengan kedatangan Heechul di MBC Idol hari ini yang membuat fans heboh, kali ini fans kembali dibuat melek karena kunjungan Kim Jong Woon aka Yesung. Dengan gaya rambut lurus yang disisir kesamping, setelan jas dengan lengan yang seperti biasanya, selalu kepanjangan, membuatnya terlihat imut. Tentu saja dia sangat imut dalam keadaan apapun *ini bias author jadi dipuji-puji /abaikan*

         Yesung terlihat seperti seorang bos. Dia hanya berbicara sedikit dengan beberapa orang di pinggir lapangan lapangan, berbicara dengan orang ditelpon, dan bertingkah lucu hingga membuat para fansnya histeris.

         Ya! Jongwoonie, kemana saja kau? Apa aku tidak begitu penting sampai pesanku tidak kau balas, hah?” teriak seseorang yang berjalan kearah Yesung. Heechul menghampirinya lalu memasang muka meminta penjelasan. Yesung hanya nyegir kuda menanggapinya *WARNING! AB LINE BERTEMU, GAK TAU APA YANG BAKALAN TERJADI SELANJUTNYA /PLAK, AUTHOR HEBOH SENDIRI SOALNYA AB LINE ADDICTED

         Mianhaeyo hyung, aku sedang tidak ada pulsa..” sambung yesung *GUBRAK, PERCUMA SI ECUNG BANYAK DUIT, TAPI GAK ADA PULSANYA. LEMPAR AJA TUH IPHONE BANG, LEMPAR KE GUE, AHAHAHA

         “Kau ini! Sampai kapan kau akan seperti itu? Ayo ikut, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu.” Heechul langsung merangkul bahu yesung berjalan menjauh.

            ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~2011, Agustus 28 Pre recording SBS Inkigayo~

         Hari ini Pre Recording program musik Inkigayo. Seper Junior telah berada di Gedung SBS sejak 10 AM KST. Seperti biasa, Inkigayo akan disiarkan pada pukul 14.40 PM KST. Dan yakin saja, ELF sangat menunggu hari ini. Namun, saat pre recording Leeteuk terlihat tidak begitu bersemangat. Beberapa kali dia salah mengingat gerakan dance. Ada apa dengannya? Apa karena hari ini penampilan terakhir Heechul sebelum wajib militer? Hanya dirinya dan Tuhan yang tau apa yang dipikirkannya

           ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~14.40 PM KST~

Inkigayo baru saja dimulai. Channel SBS mulai dinonton oleh ribuan ELF yang menantikan acara ini. Yah, karena sekali lagi ini penampilan Heechul yang terakhir sebelum wamil. Bahkan banyak dari mereka yang saat ini berada di studio menyaksikan secara langsung. 

Seperti biasanya, Super Junior selalu tampil sebagai penutup acara. Sama seperti lirik lagu Superman “THE LAST MAN STANDING..” Super Junior memang THE LAST MAN STANDING. Tidak peduli apapun, mereka akan selalu ada bahkan jika harus menjadi yang terakhir untuk para ELF. Ini yang membuat ELF selalu mencintai mereka. Kebersamaan, kasih sayang, dan perhatian yang diberikan Super Junior tidak akan pernah berakhir untuk ELF. Seabadi nama “Ever Lasting Friends” begitulah adanya Super Junior dan ELF.

Tepat saat acara Inkigayo akan berakhir, Super Junior tampil dengan lagu Mr. Simple. Terlihat Donghae yang masih duduk di kursi saat bernyanyi. Itu karena cederanya belum sembuh total. Dan yah, Siwonie tidak ikut kali ini. Dia sangat sibuk dengan shooting drama terbarunya “Poseidon.”

Terlihat Heechul yang menari seperti biasanya. Gerakan cuek nan mempesona miliknya, membuat semua fansnya mampu meneriakkan namanya hingga ribuan kali. Ada yang pecial hari ini. Fanchant diawal lagu Mr. Simple yang semula “Super Junior Mr. Simple.. Super Junior Mr. Simple..” diubah menjadi “Saranghaeyo Kim Heechul..Gidarilke Kim Heechul..” Ini semua sebagai pernyataan tegas ELF yang akan menunggu Heechul kembali setelah menyelesaikan kewajibannya.
      
       Saat pengumuman pemenang hari ini, Super Junior berhasil menang sekaligus meraih Triple Crown untuk SBS Inkigayo. Eunhyuk yang menerima bunga, Donghae yang pertama kali memeluk Heechul. Dan Kyuhyun, dia terlihat menangis? Mungkin. Tapi sesuatu yang lebih menyesakkan dada terjadi. Leeteuk menangis sejadi-jadinya saat memberikan “winning speech” Ada apa dengan sang Angel? Air mata itu begitu banyak hingga mampu membuat ELF di seluruh dunia ikut menitikkan air mata. Bagaimana tidak, air mata itu hanya pernah dilihat ELF saat Super Junior memenangkan Golden Disk Award tahun 2009 dengan lagu Sorry Sorry. Dan hari ini, Inkigayo membuatnya kembali menitikkan Angel’s Tears. Dia mengatakan sangat berterima kasih untuk kemenangan hari ini. Dan menyebutkan, betapa mereka mencintai Kim Heechul. Dan meminta fans untuk tetap mendukung Heechul. Dia benar-benar sosok Angel Leader yang tidak ada duanya.

         Saat Heechul yang memberikan komentar, dia memegang erat tangan Leeteuk, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dongsaengnya dan satu-satunya teman yang dia miliki di Super Junior “Park Jungso..” Leeteuk tak berhenti menangis, air mata itu begitu deras, sampai genggaman tangan Heechul tak mampu menghentikannya.

Leeteuk POV

         Heechul menggenggam erat tanganku. Dan air mata ini, Oh Tuhan apa aku cengeng? Mengapa aku menangis seperti ini. Seharusnya aku mampu menguatkan Heechul dan ELF tapi mengapa malah aku jadi seperti ini? Yesung memelukku saat Heechul selesai berbicara. Aku menangis lagi dalam pelukan Yesung saat Heechul menghampiri kami dan dongsaeng yang lain ikut berpelukan. Tidak pernah aku merasakan persaudaraan seperti ini selain di Super Junior. Aku bahkan ingin persaudaraan ini tetap ada saat umur kami semakin bertambah, atau bahkan saat kami berkeluarga..

         Saranghaeyo Kim Heechul. Woo U Biccal Kim Heechul..” Heechul meneriakkan kata-kata itu saat encore. Aku hanya bisa terus menangis mendengarnya.

Author POV

         Yah, “Saranghaeyo Kim Heechul. Gidarilke Kim Heechul” sama seperti Leeteuk dan semua members, ELF akan menunguu Heechul. Tak peduli apa yang akan terjadi, semua akan baik-baik saja karena Super Junior & ELF akan selalu saling melengkapi selamanya.

~~~~~END~~~~~